Minggu, 27 April 2014

Kenapa Asuransi butuh sistem informasi?



Sistem informasi dibutuhkan hampir diseluruh bidang perusahaan baik menggunakan komputer atau manual. Kali ini akan dibahas lingkup dasar sistem informasi.
Sebelum membahas tentang sistem informasi asuransi, pertama-pertama akan dijelaskan tentang perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi adalah perusahaan yang memberikan jaminan kerugian untuk berbagai hal yang memiliki resiko yang cukup besar. Pada dasarnya perusahaan asuransi terdiri dari Marketing, Under writing, aktuari dan claim.

Marketing  mempromosikan jasa-jasa asuransi  yang disediakan oleh perusahaan asuransi ke masyarakat.  Dia mempromosikan apa saja yang bisa diasuransikan ke perusahaan asuransi dimana dia bekerja. Hal-hal yang bisa diasuransikan dalam suatu perusahaan asuransi disebut Insurance Interest. Biasanya Insurance Interest dalam suatu perusahaan asuransi meliputi Kesehatan, Jiwa, barang-barang pribadi seperti mobil, rumah dan perusahaan. Dimana yang paling sering diambil oleh masyarakat adalah asuransi kesehatan. Dibanding jiwa atau barang pribadi, kesehatan lebih mudah untuk dibuktikan keasliannya.

Bagian Aktuaria adalah bagian perhitungan yang menghitung berbagai biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dan pembuat polis.  Perhitungan tersebut didapat dari data statistik yang ada di masyarakat. Data-data statistik itu kemudian diubah menjadi tabel mortalita yang menjadi dasar semua biaya jasa di perusahaan asuransi.

Claim dapat dilakukan saat kondisi-kondisi yang ada di polis terpenuhi. Pemegang polis dapat mendapatkan ganti rugi sesuai dengan apa yang dia bayarkan.

Adanya kemungkinan terjadi penipuan klaim polis maka bagian under writing akan mengecek apakah seseorang yang mengklaim asuransi adalah anggota keluarga dari tertanggung.  Pencarian data dan penghitungan yang dinamik itulah yang menyebabkan perusahaan asuransi membutuhkan sistem informasi asuransi yang baik. Jika terjadi kesalahan data maka kerugian yang akan ditanggung perusahaan asuransi akan cukup besar. 

Dari penjelasan dapat diketahui fungsi-fungsi tiap bagian :
  1.  MarketingBagian marketing berfungsi untuk mempromosikan asuransi ke masyarakat
  2. Under writingMengecek kebenaran data yang diberikan oleh pengklaim atau pembuat polis.
  3. AktuariaMenghitung harga premi untuk suatu asuransi.
  4. ClaimPengclaiman asuransi yang dilakukan oleh pemegang polis

Bagian terpenting yang perlu ada dalam sistem adalah bagian under writing dan aktuaria.  Kedua bagian ini saling mendukung untuk menghasilkan biaya premi yang sesuai untuk asuransi dan pengecekan data keluarga tertanggung. Jika sistem tidak dapat mensupport bagian-bagian ini dengan baik, maka dapat disimpulkan perusahaan asuransi itu kurang baik.
Sedangkan untuk bagian claim terbagi menjadi beberapa, yaitu:
  1. Pemegang PolisPemegang Polis adalah anggota keluarga yang mendaftarkan anggota keluarga lain atau dirinya sendiri ke perusahaan lain. Setelah membayar premi yang sesuai untuk asuransi yang diinginkan maka dia akan mendapatkan polis yang bisa digunakan untuk mengclaim asuransi jika kondisi-kondisi dalam asuransi terpenuhi.
  2. TertanggungTertanggung adalah sesuatu yang diasuransikan. Yang diasuransikan bisa Barang ataupun orang.  Yang berhak untuk mengklaim  asuransi tertanggung adalah pemilik barang jika yang diasuransikan barang dan keluarga tertanggung jika yang diasuransikan adalah keluarganya.
  3.  Keluarga tertanggungKeluarga tertanggung termasuk dalam perhitungan asuransi karena yang bisa mengklaim adalah anggota keluarga tertanggung.

Dari penjelasan diatas dapat dilihat perusahaan asuransi rentan dengan penipuan data polis dan kemungkinan salah perhitungan. sehingga Sistem informasi dibutuhkan oleh asuransi untuk mengurangi kemungkinan hal-hal tersebut terjadi.


Darimana Asuransi





Asuransi adalah jaminan untuk seseorang dalam melakukan sesuatu yang memiliki resiko besar seperti membuat perusahaan baru, membuat project baru atau berbagai hal lainnya. Tapi apa alasan mereka melakukan semua itu ?

Ada tiga alasan kenapa manusia terus mengembangkan bisnis untuk mendapatkan uang. 

  1. Transaksi
    Pertama untuk transaksi barang dengan orang lain. Transaksi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, tersier orang tersebut. Baik secara langsung maupun tidak langsung transaksi akan mempengaruhi ketiga kebutuhan itu.
  2. Jaminan
    Tanpa uang, manusia tidak bisa tenang. Kenapa? Karena di dunia ini banyak kejadian-kejadian tidak diduga seperti jatuh sakit atau kecelakaan.
  3. Investasi
    Ada juga orang yang mengembangkan bisnis untuk menambah uang yang dia miliki.
Disaat memulai bisnis, orang bisa dibagi menjadi dua. Yang pertama orang yang memiliki uang lebih dan orang yang memulai bisnis dari awal. Tentu buat orang yang memiliki uang lebih memulai usaha cukup mudah. Tapi buat yang mulai dari 0, dia harus mencari modal untuk bisnisnya. Modal untuk bisnisnya dapat didapatkan dengan 3 cara.  

  1. Meminjam pada orang
    Untuk bisa meminjam ke orang lain. ada dua kondisi yang harus dipenuhi. pertama adalah saling kenal dan orangnya memiliki duit yang dibutuhkan oleh sisi peminjam.  kedua kondisi ini disebut double coincidence. Kenapa mesti saling kenal? karena kalau tidak kenal  tidak ada jaminan uangnya akan kembali dan kalau tidak ada duitnya dia tidak akan bisa meminjamkan uang ke orang lain.
  2. Meminjam pada bank
    Seperti yang diketahui, Bank adalah tempat seseorang menyimpan uang mereka. Lantas darimanakah, mereka bisa meminjamkan uang ke orang yang membutuhkan?.  Bank memberikan bunga tambahan ke orang yang menyimpan uang di banknya. sementara uang yang disimpan di dalam bank itu sendiri dipinjamkan ke orang lain yang membutuhkan dengan bunga yang lebih besar dari bunga yang ia berikan kepada penabung. Dengan begitu, bank dapat mendapatkan pemasukan dengan selisih dari bunga ke peminjam dikurang bunga ke penabung.
  3. Bermain di pasar modal
    Cara kedua tidaklah buruk bagi seseorang untuk memulai bisnis,  tapi bunga di sisi peminjaman terlalu berlebihan dan bunga dari sisi penabung terlalu kecil. Sehingga, si pembuat usaha mengajak orang yang memiliki uang untuk berbisnis bersama.  Berbisnis bersama ini dibagi menjadi dua ada yang ikut membangun bisnis bersama atau hanya memberikan uang untuk bisnis tersebut.
Ada dua cara buat orang untuk ikut bisnis bersama
  1.       Memberikan uang di bisnis tersebut.Dalam hubungan ini, bagian yang memberikan uang akan mendapatkan persenan dari hasil bisnis dalam jangka waktu tertentu. Persenan ini disebut dividen dan biasanya dibagikan pertahun.
  2. Ikut serta dalam bisnisUntuk yang ikut serta dalam bisnis itu sendiri akan mendapatkan penghasilan yang disebut diskonto. Besarnya diskonto yang diberikan berbeda-beda untuk tiap perusahaan tergantung perhitungan yang ditentukan kedua pihak.
Tempat dimana kedua pihak bertemu dinamakan pasar modal, pasar modal tidak hanya menjadi tempat bertemu dua pihak namun beberapa pihak. Pasar modal itu sendiri dapat dijadikan ladang bisnis oleh para ahli.  Bisnis yang dilakukan di pasar modal biasa disebut jual beli saham. Pertama pemilik uang akan membeli saham suatu perusahaan disaat kondisi sahamnya sedang murah. Tahap ini disebut short selling, kemudian saat harga saham perusahaan tersebut naik, sahamnya akan dijual. Hasil yang didapat dari penjual saham inilah yang disebut capital gain atau mudahnya penghasilan pebisnis saham.

Di cara pertama dan ketiga, sisi yang meminjamkan uang memiliki jaminan yang pasti karena mereka mengenal si peminjam atau memiliki hak di perusahaan tersebut.  Tapi bagaimana dengan meminjam uang di bank? Tentunya, hanya dengan peminjaman belum jadi jaminan bahwa uang yang dipinjamkan akan kembali ke bank itu sendiri.  Maka dari itulah, bank mengadakan Asuransi-asuransi yang ditawarkan ke peminjaman. Sehingga peminjam tidak akan langsung jatuh ketika terjadi masalah.
Yang dibutuhkan antara bank untuk asuransi adalah premi yang sesuai dengan jumlah asuransi yang diinginkan.  Premi itu sendiri nantinya akan berterbangan kemana-kemana. Untuk lebih jelasnya akan dibahas dibawah ini.
  1. AsuransiAsuransi dimulai dengan pembayaran premi ke perusahaan atau bank tertentu. Dimana nantinya bank atau perusahaan itu harus membayarkan kerugian terhadapt perusahaan yang membayar premi jika terjadi sesuatu pada perusahaan tersebut.
  2.   ReasuransiBank atau perusahaan yang dititipkan premi tersebut akan mencari jaminan lain untuk jaga-jaga jika perusahaan yang membayar premi benar-benar mengalami masalah. Tahap yang disebut reasuransi ini dilakuka dengan memberikan beberapa puluh persen dari premi yang diterima dengan jaminan pembayaran sisa asuransi yang dibutuhkan dalam kontrak itu.
  3.   RetrocessiSayangnya perusahaan yang menerima persenan premi tersebut masih perlu mencari jaminan ke perusahaan yang lebih besar. Perusahan itu kemudian memberikan beberapa persen dari yang ia dapatkan ke perusahaan luar untuk memenuhi uang yang dibutuhkan.

Perusahaan luar negeri ini akan mencari biaya untuk memenuhi jumlah yang dibutuhkan dengan memulai bisnis baru atau bermain saham. Sehingga ujung-ujungnya kebanyakan uang akan berputar-putar di pasar modal.
  

Selasa, 09 Juli 2013

Information Visualization of Project


This time, i’m going to talk about Visual Information by using a sample that was created to explained the project that already submitted and accepted or the project that still in proposing phase. Before getting to the sample first, i want to talk about visual information. Visual information is making a data become easier to understand by making it into a picture or table. By using picture and table, people can understand it more faster and easier than just using a wall of text.


That picture is a map that explain about the project that will happen or in the working phase. It visualizes the data using map to put all the information that fit the location. So in essence, this visualization is using a 2-d map to represent all the existance of the project that has been submitted to the governor.
This map using aggregration technique to combine all the project that the governor have to consider. By using aggregration they combine all the data into one map and put a description for each area that have a project. Using color to differentiate project with different type of project. While the shape and the dense of color differentiate the project that already on development and the one that still have to wait for approvement.
By using this map, governor employee can see which project already in the middle of working so the project that executed won’t collide to each other and making the budget wasted.

Sabtu, 15 Juni 2013

konflik umat buddha dan islam di Burma

Kali ini saya akan membahas konflik yang terjadi di Burma(Myanmar). Di Burma ada penganut agama Buddha tidak ingin ada penganut muslim tinggal di daerah mereka. Sampai akhirnya ada geng motor yang merealisasikan kepercayaan mereka dalam bentuk tindakan. Pada tanggal 28 mei 2013.

Hal ini menyebabkan umat muslim di Burma harus mengungsi ke daerah lain. Parahnya rumah dan toko-toko umat muslim dibakar oleh geng tersebut sehingga menyebabkan kerugian yang ditanggung mereka tidak lah kecil

Konflik ini didasari dengan perbedaan pendapat tentang agama apa yang dianut dan perebutan wilayah. Para anggota geng ingin membuat Burma sebagai daerah umat buddha sehingga berusaha membunuh/ mengusir umat islam.

Konflik ini bisa diselesaikan dengan kompromi satu sama lain. Mungkin tidak akan mudah tapi selain dengan kompromi antar sesama. Konflik ini tidak akan terselesaikan tanpa tambahan korban atau bahkan tidak akan selesai terus menerus. Pemerintah harus bisa berkompromi dan membuat peraturan yang dapat disetujui oleh kedua pihak. Dengan begitu konflik ini bisa dikontrol dengan baik.


Walau begitu hal itu tidak akan menghilangkan perasaan di penganut dari kedua agama tersebut. Tapi bisa dijadikan bahan motivasi untuk bisa mematuhi ajaran agamanya sendiri.

Jumat, 07 Juni 2013

SWOT Square Enix

As one of the top rank game development Square Enix have some strength that they can be proud of, weakness that they have to erase. And with that also come opportunities from outside world as well as the threat.

Strength
1.   Franchise
       The number of franchise Square Enix have could be called spectacular. For example they have Final Fantasy, Kingdom Hearts and of course you can't forget about Dragon Quest
2.  Multiplatform
        Like we all know, Square Enix has been releasing their games in multiplatform for the Handheld and Console.
3.  Branch
                Square Enix have open branch in some countries like North America, Europe, China.
4.  Story writer
         it couldn't be denied that Square Enix has a good story writer. For an RPG style game a story writer is the core of the project. So by having a nice story writer Square Enix already have some nice qualities in that genre.
5.   Designer
   Of course a game won't be called nice if only the stories that  supporting it. Square Enix understand this and hiring a good designer to design the characters
6.  Technology
      Square Enix not only good at making story but they use their own game engine that would be used to develop their game.
Weakness
1.  Undeveloped Franchise
        Little by little they stop developing  some franchise that could be developed as a money making for the company.
2.  The same game play
         Because their main genre in game franchise, their game play didn't change much from long ago. Either turn based, strategic based.
3.  Genre range small
       Because they succeed in RPG genre, they hardly move to other genre
4.  Employee Quality
      Their employee quality is different in each branches that sometime create a problem
5.  Target marketing
      By choosing RPG as their marketing target, they cut themselves from any other target.

Opportunities

1.  Fans Numbers
      With many popular franchise they have, Square Enix have many fans that supporting them just to get the sequel of that franchise.
2.  The increase of the platform
     With the increase of the platform so do chances to make money from those platforms.
3. The increase of Genre
     The range of genre keep increasing by years, like FPS,  brain tests and many more.
4. The quality of applicant
   Applicant in many country are trying to work in Square Enix, this could be used to get a great staff to their company
5.  Kid development
        with many gadgets invented, the way child grow has been changed. Those child already capable of operating some gadgets that long ago shouldn't be possible
Threat
1.  Rival company
   Of course,  the increasing of a good applicant also works in reverse. If they can't get them  to work in their company and ended up working for their rival company. It could make their rival stronger.
2. Parents view to gamer
    Not all parents is thinking gaming is a good thing. Some of them would prohibited their child to play game because their point of view
3. Government rules for game content
    Yeah, this one not only affect  Square Enix but almost all of developer game. If by some chance the government make a new rule while they create a game that have some prohibited content that being released. They have to cancel or restart the project
4.  The difference in money value
     When their game go to international, of course the money and game value would change with the shipment and many things.
5. Haters
      Of course, if fans exist so do Haters. As one of developer game mainly in RPG some gamer that didn't like that genre won't just stay aside looking it getting more fame making their fave genre fall.

Along with those Strength, Weakness, Opportunities and Threat. Company would make strategy how to handle every problem that would show up.
SO Strategy
  1.  Developing the sequel from each franchise to make the number of fans grow.
  2. Continuing the development for the next gen platform so they won't lose any chance to get more income.
  3. With their story writer and designer, it won't be hard for them to touch other genre while perserving their own unique point. It could become a high sell point that could end up making their marketing target broader.
  4.  Using their popularity, Square Enix could invite many awesome applicants to work in Square Enix. Of course, it would be supported with their development when they work with their old staff. So even if the old staff retire Square Enix can keep going like before.
  5. Square Enix could broaden their range to kid by using the designer power to attract kid to become their fans. Just make an interesting art and song it would make them attached to it and making them think Square Enix is a good developer.


WO Strategy
  1.   Square Enix have so many undeveloped franchise that their fans still waiting to be released. So using this chance they can make develop those franchise so they have a back up franchise after their main one.
  2.  The increase of genre itself could be used by Square Enix to broaden their genre. Some people didn't really like RPG.  So if they could make another genre with the same quality as their RPG genre. It would get them more fans and name in gaming worlds.
  3. Their RPG surely is awesome and no one could really deny it. But with the same game play fans would be easily bored with it. So they could add another spice in the game play so the fans can keep playing without getting bored.
  4. The difference between each branch employee could be solved by getting a brightful applicant and let them work under the one which have many experienced so they can learn from them.

ST Strategy

About the Parents view and government rule change, Square Enix could show them a nice story and a good game play at once without adding some needless story. By doing that Square Enix not only stopping those two things but also beat their rival company and changing haters to be their fans.

WT Strategy


Well, in any case Square Enix could minimalize the damage they get  from the threat by changing their own weakness to strength. Yeah, they didn't have unique game play but by strengthening the story and design part they could overcome those threats.

Jumat, 31 Mei 2013

Perusahaan yang tidak saya sukai

Kalau membicarakan salah satu perusahaan yang tidak ingin saya jadikan tempat kerja adalah perusahaan Smartfren. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1996 ini mulai memperluas cakupannya dengan membangun ISP yang bernama smartfren pada tahun 2007.

                Seperti kebanyakan perusahaan awal dari pembangunannya perusahaan ini banyak diminati oleh orang-orang indonesia yang tertarik dengan kecepatan akses internet yang cepat dan juga murah. Tapi sayangnya ini tidak bertahan lama setelah banyak orang memakai modem smartfren, perusahaan ini bukannya menaikkan kualitas kecepatan/ bandwith internetnya tapi malah memperburuk kecepatannya dengan pembuatan banyaknya pembatas-pembatas yang menyebabkan penggunanya semakin kesusahan mendapatkan kecepatan akses internet yang sama seperti di awal mereka menggunakan smartfren.

 Tanpa dijawab sih sebenarnya jelas alasan saya tidak ingin bekerja di perusahaan ini.
  1. Pelayanan ke pelanggan kurang.
  2. Pengaturan keuangannya dan kepedulian kelingkungan sekitar kurang.
  3. Ditambah lagi semakin kesana Pelanggan semakin diperas dengan pengubahan-pengubahan paket yang tidak lagi mengimbangi motonya. 
Dilihat dari diatas saja perusahaan ini sudah membawa aura-aura yang kurang menyenangkan untuk dijadikan tempat kerja. Maka dari itulah saya tidak ingin bekerja disana.

Perusahaan yang ingin saya jadikan tempat kerja

     Kalau membicarakan salah satu perusahaan yang menarik bagi saya tentu salah satunya adalah Square Enix. Square Enix adalah perusahaan yang bergerak developer game yang terbentuk dengan penggabungan Square dan Enix yang terjadi pada tahun 2003.



     Tentunya kalau membicarakan perusahaan Square Enix pasti akan menyentuh game-game yang pernah mereka buat. Beberapa franchise game dari Square Enix yang membuat saya menyukai perusahaan ini adalah
                1. Final Fantasy
                2.  Dragon Quest
                3.  Kingdom Hearts
              
  Ketiga franchise itu benar-benar bisa menangkap apa yang diinginkan fans dan semakin mengembangkannya di game berikutnya dari franchise itu. Baik dari sisi musik, cerita dan gameplaynya benar-benar memuaskan fans yang membeli game itu.  Hal ini menunjukkan bahwa Square Enix berusaha memuaskan para fans yang sudah mendukung mereka dengan memilih game-game yang mereka buat.
Kalau ditanya alasan saya ingin bekerja di Square Enix, ada beberapa yang  benar-benar membuat saya ingin bekerja disana.
  1. Square Enix berusaha memuaskan para fans dan menurut saya untuk suatu developer game itu adalah hal yang sangat penting.
  2. Square Enix mulai membuka cabang diberbagai negara, hal ini membuat banyak orang dari berbagai  negara bisa ikut bekerja tanpa terikat dengan bahasa.
  3. Membuat lowongan kerja buat para programmer, designer dan berbagai macam orang yang biasa bergerak dibelakang pembuatan game.