Selasa, 29 November 2011

Hikikomori

Karena kaga tahu versi indonesianya apa jadi ane tulis dengan nama jepang dan inggrisnya aja dah. Hikikomori (shut-in)  yang memiliki arti menarik diri dari dunia sosial ini biasanya dilakukan oleh orang yang berumur sekitar 13-25  yaitu sekitar masa-masa sekolah tingkat menengah sampai masa pencarian kerja. Nah biasanya tuh Hikikomori melakukan aksinya (Whut, mang film action wkwkwkwk) dengan cara tidak keluar dari dalam kamarnya kecuali untuk makan. Lah, mang di kamar tuh orang ngapain?? Biasanya dalam kamar Hikikomori (sementara ane singkat jadi Hiki aja ya, kepanjangan nulisnya = =") ngenet, dengerin musik, main game, nonton tv atau baca buku. Walau bermain game bertipe Online pun, biasanya Hiki jarang bergabung dalam suatu grup atau party sehingga biasanya dia Hunt sendiri dan levelnya lumayan  tinggi dan biasanya kalo dalam dunia game online sang hiki sudah mencapai level tinggi dan ada yang namanya PvP biasanya dia paling demen tuh bantai orang yang dia kaga suka (kok malah jadi bahas game online). Balik ke topik, Hiki biasanya tidak pernah berhubungan sosial dengan orang lain baik dalam bentuk fisik maupun mental sehingga dia tidak peduli dengan apa yang terjadi disekelilingnya .

Biasanya seseorang menjadi Hiki ketika kehidupannya di dunia nyata menjadi lebih keras sehingga mental si Hiki tidak kuat dan akhirnya memutuskan untuk tidak berurusan dengan dunia nyata. Contoh seseorang menjadi Hiki karena dia selalu disiksa,diejek oleh orang-orang disekitarnya karena dia berbeda dengan orang sekitarnya baik dalam bentuk fisik maupun mental. Nah, kalau cuman begitu mah kaga bakal langsung jadi Hiki asal dia punya teman curhat, masalahnya seorang Hiki itu tidak punya orang/teman yang bisa buat curhat karena mereka sudah tidak percaya lagi dengan orang disekitarnya yang terkadang hanya memandang suatu hal dari sudut pandang yang sempit dimana hal itu lah yang membuat dia disiksa dan juga diejek. 

Untuk biaya hidup ada hiki yang hidup menggunakan uang orangtua atau ada juga beberapa Hiki yang memilik otak jenius yang kadang menjadi penyebab dia Hiki sehingga dia dapat mendapatkan uang tanpa harus berinteraksi dengan orang lain. Nah biasanya Hiki yang bikin khawatir itu Hiki yang masih hidup orangtuanya, karena pastilah orangtuanya akan khawatir apa anaknya bisa tetap hidup seperti ini saat mereka tiada. tanpa teman dan hubungan sosial apakah anak mereka bisa bertahan? (kasih sayang orangtua mang kaga ada batasnya). 

Bukannya tak ada cara untuk menyembuhkan orang yang menjadi Hiki karena biasanya seorang Hiki hanya butuh satu orang yang memahami dirinya sehingga dia bisa saling bertukar pikiran. Maka dari itu jika sesama orang tidak saling menjatuhkan, menyiksa dan saling memahami perbedaan satu sama lain mungkin di dunia ini tidak akan ada yang namanya Hikikomori.


Sabtu, 26 November 2011

Easus data wizard recovery


Easus data wizard recovery adalah salah satu program yang dapat digunakan untuk merestore data yang sudah terhapus dari Recycle bin. Hampir 90% data anda bisa kembali di recover dengan menggunaka aplikasi ini asal masih tersisa dalam Partisi Harddisk anda sendiri. Selain interfacenya mudah dimengerti  dalam Easus data wizard recovery terdapat beberapa fungsi yang dapat digunakan yaitu :


1. Deleted File Recovery : fungsi yang ini adalah untuk memulihkan data yang sudah terhapus dari Recycle bin   anda.

2. Complete Recovery: untuk memulihkan data yang hilang setelah di format, terkena serangan virus dan sistem atau software crash

3. Partition Recovery : dan yang ini untuk memulihkan partisi yang kehapus karena melakukan disk partisi.

Nah, kalo pengen mencoba bisa di download disini
http://www.mediafire.com/?edk1m847tbhe20t
   
     

Senin, 21 November 2011

perbedaan status sosial ekonomi

Entah kenapa jadi pengen ngebahas yang namanya status sosial  dalam ekonomi dah. Status sosial itu sendiri adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Nah untuk perbedaan status sosial karena ekonomi itu dilihat dari kekayaan yang dimiliki oleh seseorang yan mungkin bisa juga langsung memperlihatkan statusnya yang lain. Memang sih di tahun-tahun ini kaga keliatan secara langsung tapi tetap aja antara masyarakat ada yang namanya status sosial.
Hal ini bisa dilihat dari lokasi tinggal dimana yang golongan tinggi di daerah kompleks, yang menengah di sekitar jalan  dan yang golongan bawah menyebar di dekat sungai atau rel kereta. Masalah ini sendiri sebenarnya cukup menjadi masalah karena dengan terjadinya hal seperti ini menyebabkan mereka tidak berinteraksi atau memahami satu sama lain sehingga terjadi perbedaan jenjang sosial. Dimana akhirnya banyak terjadi kasus penipuan, pencopetan dan pencurian di kalangan menengah maupun atas. Ya, bukan berarti yang melakukan hal-hal seperti itu adalah kalangan rendah karena biasanya hal itu bisa terjadi karena kurang interaksi antara sesame sehingga terjadi salah paham diantara orang-orang yang menyebabkan mereka merasakan benci, iri dan dengki kepada seseorang.
Selain hal itu  perbedaan  status sosial ekonomi juga dapat menyebabkan :
  1. .           Kesejahteraan yang tidak merata yang menyebabkan yang golongan bawah susah mendapatkan     kesejahteraan.
  2.       Konflik sosial dimana dengan adanya perbedaan ekonomi hal-hal lain jadi disangkut pautkan dengan hal tersebut seperti ras, agama, pekerjaan , dan keyakinan politik.

Padahal Indonesia itu kan Negara yang terdiri dari berbagai suku dan ras jika sampai terjadi konflik sosial yang berujung kepada pemusnahan satu pihak mungkin Indonesia tidak akan bisa bertahan lama di era globalisasi ini.

Setidaknya saya pikir mungkin hal ini bisa dicegah dengan cara mengadakan sosialisasi atau hubungan antara ke 3 golongan, saling membantu dan perataan pembagian kesempatan ditiap daerah. Bukankah dengan begitu masyarakat bisa lebih kompak dan bersatu untuk melindungi Indonesia atau sesamanya.